Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Puskesmas Pacarkeling Surabaya
Abstract
Tuberculosis (TB) paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis penyakit saluran pernafasan bagian bawah dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberculosis paru di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif, pengambilan sampel consecutive sampling dengan jumlah sampel 35. Pengumpulan data dengan metode wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil : sebagian besar klien Tuberculosis Paru berusia 20-40 tahun (77%), lebih dari setengahnya perempuan (54%), pendidikan menengah sebanyak 49%, dan hampir seluruhnya (91%) memiliki riwayat kontak dengan penderita tuberculosis paru. Hasil uji statistik faktor usia dengan kejadian Tuberculosis Paru (p= 0,849 >0,05), faktor jenis kelamin dengan kejadian Tuberculosis Paru (p= 0,867 >0,05), faktor tingkat pendidikan dengan kejadian Tuberculosis Paru (p= 0,601>0,05), dan faktor riwayat kontak dengan kejadian Tuberculosis Paru (p= 0,037<0,05 ). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan terdapat hubungan antara faktor riwayat kontak dengan kejadian tuberculosis paru di Puskesmas Pacar Keling Surabaya. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan tentang faktor yang berhubungan dengan tuberculosis paru.
Copyright (c) 2022 Lembunai Tat Alberta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.