Pengaruh Berkumur Menggunakan Larutan Daun Salam Dengan Konsentrasi 60% Terhadap Penurunan Angka Debris Indeks

Pengaruh Berkumur Menggunakan Larutan Daun Salam Dengan Konsentrasi 60% Terhadap Penurunan Angka Debris Indeks (Pada Siswa Kelas 3 SDI Raden Paku Surabaya)

  • Ghyvarilla Azzaro Laxqie Jurusan Keperawatan Gigi Surabaya
  • Sri Hidayati Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Hendro Suharnowo Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Surabaya
Keywords: index debris, bay leaf solution

Abstract

Daun salam (Eugenia polyantha) mengandung flavonoid, tannin, minyak atsiri, seskuiterpen, triterpenoid, steroid, stiral, saponin, dan karbohidrat. Kandungan yang terdapat pada daun salam mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans karena mempunyai daya antibakteri.  Dari hasil pemeriksaan gigi di SDI Raden Paku Surabaya memiliki rata-rata debris indeks sebesar 2,00. Hal tersebut menunjukkan tingginya angka skor debris indeks siswa kelas 3 SDI Raden Paku Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berkumur menggunakan larutan daun salam dengan konsentrasi 60% terhadap penurunan angka debris indeks pada siswa kelas 3 SDI Raden Paku Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) berupa kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dalam bentuk in vivo. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, kelompok I yang berkumur larutan daun salam dan kelompok II yang berkumur air mineral. Debris diukur menggunakan skor debris indeks DI sebelum dan sesudah berkumur larutan daun salam. Penelitian ini menggunakan metode analisis data Independent t-test. Populasi penelitian berjumlah 53 siswa kelas 3. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 47 siswa. Data diperoleh dengan cara observasi dan pemeriksaan langsung pada subyek penelitian. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa ada pengaruh berkumur menggunakan larutan daun salam dengan konsentrasi 60% terhadap penurunan angka debris indeks pada siswa kelas 3 di SDI Raden Paku Surabaya.

Published
2022-01-31
Section
Articles