Pengaruh Pengetahuan Dan Efikasi Diri Terhadap Tindakan Pencegahan Perilaku Seks Pra-Nikah Pada Remaja Usia 15-18 Tahun di Surabaya

  • Fitri Nurdianna Universitas Airlangga
Keywords: Kehamilan tidak diinginkan, Seks pra nikah, Pencegahan

Abstract

Kehamilan yang tidak diingikan (KTD) yang berakhir dengan tindakan aborsi yang tidak aman merupakan salah satu faktor penyumbang angka kematian ibu (AKI) di Indonesia. Jumlah remaja yang melakukan aborsi di Indonesia terus mengalami peningkatan, dan sebagian dari remaja putri yang melakukannya masih berstatus sebagai pelajar. Akibat globalisasi di era modern dan dorongan dari lingkungan sosial, banyak remaja yang mengikuti gaya berpacaran yang mengacu pada perilaku seks pra-nikah. Remaja yang melakukan perilaku seks pra-nikah, rata-rata tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi, pengertian perilaku seks pra-nikah, serta dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks pra-nikah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan pencegahan perilaku seks pra-nikah pada remajadengan melihat persepsi responden remaja terhadap perilaku seks sehingga dapat menggambarkan tindakan pencegahan sebagai upaya pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD). Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, karena tidak melakukan perlakuan pada sampel yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional yaitu pengambilan data hanya dilakukan sekali tanpa adanya pengulangan penelitian dan intervensi apapun. Sampel penelitian sebesar 237 orang, diambil secara acak dengan menggunakan simple random sampling. Variabel terikat dalam penelitian ini antara lain pengetahuan dan self-efficacy terhadap tindakan pencegahan perilaku seks pra-nikah remaja. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh dari variabel individu (pengetahuan (P =  0,019) dan self-efficacy (P = 0,000)) terhadap tindakan pencegahan perilaku seks pra-nikah. Untuk mencegah perilaku seks pra-nikah, diperlukan pengetahuan dan self-efficacy yang tinggi dari diri seorang remaja.

Published
2022-09-30
Section
Articles