Efektifitas Dosis Kawat Tembaga Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti.

  • Pristiana Rahayu Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • winarko winarko Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • demes nurmayanti Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Keywords: Kawat tembaga, Larva nyamuk Aedes aegypti.

Abstract

Pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti masih meninggalkan masalah yang perlu diatasi. Menurut WHO metode yang digunakan untuk membasmi sumber penularannya yaitu larva nyamuk. Sedangkan penggunaan kawat tembaga sebagai alternatif larvasida telah diteliti dan belum mendapat hasil yang memuaskan. Berdasarkan latar belakang tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis kawat tembaga yang efektif terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen murni dan menggunakan rancangan penelitian post test only control group design dengan sampel penelitian larva nyamuk Aedes aegypti instar tiga. Penelitian ini menggunakan 5 variasi dosis kawat tembaga dan kontrol serta dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali untuk setiap variasi dosis termasuk kelompok kontrol sehingga besarnya sampel penelitian yang digunakan adalah 30 sampel. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis analitik. Hasil menunjukkan ada kecenderungan perbedaan kematian larva nyamuk Aedes aegypti dimana kematian semakin banyak terjadi pada dosis yang semakin besar (p = 0,001 < α = 0,05). Dan ada hubungan dosis kawat tembaga dengan kelarutan Cu di dalam air (p = 0,000 < α = 0,05). Berdasarkan kriteria keberhasilan pengendalian yang efektif dan aman bagi kesehatan, dalam penelitian ini belum didapatkan dosis kawat tembaga yang efektif terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti tetapi masih aman bagi kesehatan, karena persentase kematian larva nyamuk Aedes aegypti yang dihasilkan hanya sebesar 92 % dengan konsentrasi Cu masih dibawah 2 ppm.

Published
2021-03-31
Section
Articles