Penggunaan Media Slide dan Leaflet Dalam Peningkatan Pengetahuan DBD Pada Jumantik

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang masih tinggi di Indonesia. Jumlah kasus DBD masih fluktuatif sehingga memerlukan penanganan dan pencegahan lebih lanjut. Salah satu indikator untuk mencegah peningkatan kasus DBD adalah menggunakan Indikator Angka Bebas Jentik (ABJ). Juru Pemantau Jentik (Jumantik) merupakan kelompok yang bertugas dalam mengecek ABJ di masyarakat. Untuk meningkatkan pengetahuan Jumantik mengenai penyakit DBD dan cara pencegahannya, maka diperlukan pendidikan kesehatan mengenai penyakit DBD. Untuk mengoptimalkan output dari pendidikan kesehatan yang dilakukan, maka menggunakan media slide dan leaflet. Dari penggabungan kedua media inilah yang menjadi kekuatan di penelitian ini dibandingkan penelitian yang lain. Metode dari penelitian ini menggunakan desain penelitian pre experimental design dengan rancang bangun one group pretest and posttest design serta dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh yaitu semua responden mengalami kenaikan nilai pre test dan post test. Persentase kenaikan nilai yaitu dari 47% menjadi 70%. Terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan responden sebesar 23.33% yaitu dari kurang menjadi cukup setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai DBD dengan media slide dan leaflet. Faktor yang dapat menyebabkan hal ini adalah karena adanya penggabungan 2 media sekaligus sehingga responden lebih mengerti dan memahami informasi yang telah diberikan.