PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR SUMUR DENGAN FILTRASI SERBUK DAN CANGKANG BEKICOT
Abstract
Air tanah sangat mendukung ketersediaan dan penyimpanan air di bumi. Permasalahan yang sering dijumpai adalah kualitas air tanah yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air bersih sehingga keberadaan air tanah ini harus tetap dijaga agar tidak tercemar dan tetap dapat dimanfaatkan dengan baik. Pencemaran pada air tanah salah satunya disebabkan oleh tingginya kadar Fe dan Mn. Kadar logam tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penurunan kadar besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada air sumur dengan filtrasi serbuk cangkang bekicot. Penelitian ini merupakan penelitian experimental research, dengan desain Pretest-Posttest with control group. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan laboratorium kadar Fe dan Mn sebelum dan sesudah perlakuan. Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasi, kemudian dianalisis efektivitas Penurunannya dengan menggunakan uji statistik Uji Paired Sample T-test. Hasil penelitian penurunan kadar besi (Fe) sebelum dilakukan perlakuan sebesar 1,933 mg/l, dan sesudah perlakuan sebesar 1,192 mg/l dengan persentase penurunan 70,4%. Rata-rata kadar Mangan (Mn) sebelum dilakukan perlakuan sebesar 1,451 mg/l dan sesudah perlakuan sebesar 0,971 mg/l dengan persentase penurunan sebesar 66%. Hasil Uji statistik didapatkan nilai P< 0,05 yang berarti ada penurunan yang signifikan terhadap kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air sumur dengan filtrasi serbuk cangkang bekicot. Disarankan Masyarakat dapat memanfaatkan serbuk cangkang bekicot sebagai adsorben dalam menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) dalam air sumur sebelum digunakan untuk kehidupan sehari-hari.