PENGARUH KADAR DEBU TOTAL TERHADAP FAAL PARU TENAGA KERJA
(Studi Di Bagian Produksi PT. Mitra Mandiri Perkasa Sidoarjo)
Abstract
Sumber pencemar udara pada industri meubel salah satunya adalah debu kayu yang dapat mempengaruhi kondisi faal paru pekerja jika terpapar debu secara terus menerus. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh kadar debu total terhadap faal paru tenaga kerja di bagian produksi PT. Mitra Mandiri Perkasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survey analitik dengan desain penelitian cross sectional studi. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi lingkungan kerja, wawancara tenaga kerja, pengukuran kadar debu total, pengukuran kadar debu terhirup, dan pemeriksaan fungsi paru. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja di bagian produksi sebanyak 31 orang. Sampel yang diambil sebanyak 9 pekerja, berdasarkan kriteria yaitu: usia minimal 33 tahun, masa kerja minimal 7 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan tidak mempunyai riwayat penyakit paru. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling . Selanjutnya data yang sudah dikumpulkan dianalisis secara analitik dengan uji statistik exact fisher. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh antara hasil faal paru dengan kadar debu terhirup dan karakteristik individu (umur, masa kerja, kebiasaan merokok, dan kebiasaan memakai masker) dengan nilai signifikan (p < 0,05). Disarankan perlu melakukan pengendalian teknik dengan pengecekan serta perawatan local exhaust ventilation secara rutin, pengendalian administrative melakukan pengukuran lingkungan kerja dan pemeriksaan tenaga kerja secara.