PENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH PADAT
(Studi Di Mall PusatGrosir Surabaya Tahun 2017)
Abstract
Permasalahan Mall Pusat Grosir Surabaya adalah banyaknya timbulan sampah yang tidak melalui proses pemilahan sampah dan tidak disediakan tempat sampah yang sesuai dengan jenis dan karakteristiknya yaitu tempat sampah organik dan anorganik serta kurangnya container sampah tidak sesuai dengan jumlah timbulan sampah ,Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Penerapan atau Implementasi Manajemen Penanganan Sampah di Mall Pusat Grosir Surabaya.Permasalahan Mall Pusat Grosir Surabaya adalah banyaknya timbulan sampah yang tidak melalui proses pemilahan sampah dan tidak disediakan tempat sampah yang sesuai dengan jenis dan karakteristiknya yaitu tempat sampah organik dan anorganik serta kurangnya container sampah tidak sesuai dengan jumlah timbulan sampah ,Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Penerapan atau Implementasi Manajemen Penanganan Sampah di Mall Pusat Grosir Surabaya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif observasional merupakan penelitian dalam jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, pengukuran, kuisoner. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 4 orang tenaga kerja. Berdasarkan hasil penilaian mengenai Penerapan atau Implementasi Manajemen Penanganan Sampah Di Mall Pusat Grosir Surabaya Tahun 2017 pada proses timbulan sampah 89%, pada proses sarana dan prasarana 94%, pada proses pemilahan sampah 8%, pada proses pengumpulan sampah 92%, pada tempat penamapungan sampah sementara 44%, pada proses pengangkutan 96%. Dapat disimpulkan Penerapan atau Implementasi Manajemen Penanganan Sampah yang mendapatkan kategori baik yaitu pada proses timbulan sampah , pada proses sarana dan prasarana, pada proses pengumpulan sampah, pada proses pengangkutan dan yang mendapatkan kategori kurang pada proses pemilahan sampah dan pada proses tempat penampungan sampah sementara. Disarankan perlu memperbaiki proses pengelolaan sampah pada proses pemilahan sampah dan dibuatkan tempat penampungan sampah sementara yang kurang secara efektif.