Analisis Pengendalian Obat Dengan Metode ABC, Economic Order Quantity dan Reorder Poin di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Merr Surabaya

  • Vicky Dwi Wulandari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Keywords: Pengendalian persediaan, Analisis ABC, Economic Order Quantity dan Reorder Poin

Abstract

Instalasi Farmasi Rumah Sakit bertangung jawab menyediakan perbekalan farmasi dengan jumlah yang cukup, pada waktu yang dibutuhkan, dengan biaya yang serendah-rendahnya. Dalam persediaan obat di Gudang Farmasi RSIA Kendangsari Merr Surabaya telah terjadi stock out dan stagnant, sehingga perlu dilakukan analisis pengendalian persediaan obat. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan analisis ABC pemakaian, obat yang termasuk kelompok A (fast moving) sebanyak 69 jenis dengan jumlah pemakaian 80% dari total pemakaian, kelompok B (slow moving) sebanyak 15 jenis obat dengan jumlah pemakaian 15% dari total pemakaian, dan kelompok C (stagnant) sebanyak 244 jenis obat dengan jumlah pemakaian 5% dari total pemakaian obat. Berdasarkan analisis EOQ, maka didapatkan gambaran bahwa jumlah pemesanan optimum untuk 68 jenis obat yang termasuk kelompok A bervariasi mulai dari 2-247 item, sedangkan menurut analisis ROP, titik pemesanan kembali untuk 68 jenis obat yang termasuk kelompok A bervariasi.

Published
2021-01-31
Section
Articles