FAKTOR PERILAKU KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA DI SEKSI MACHINING CRANK SHAFT DAN SEKSI PAINTING PLASTIK BERDASRKAN OBSERVASI BANG ZERO OBSERVATION PROGRAM (B-ZOP)
Abstract
Perilaku adalah tingkah laku individu yang dilakukan oleh salah satu individu atau dengan individu lain yang bersifat nyata dan kongkrit. Keselamatan dan kesehatan ditempat kerja dan lingkungan kerja yang sehat merupakan asset yang sangat tinggi nilainya untuk individu, masyarakat dan negara. Alat pelindung diri (APD) merupakan seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh terhadap adanya potensi bahaya kecelakaan kerja. Kepatuhan tenaga kerja dalam penggunaan APD dapat mengurangi risiko kecelkaan atau penyakit akibat kerja. PT. X merupakan perusahaan yang memproduksi semua komponen otomotif, dimana didalamnya terdapat banyak sekali potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti kebakaran, ledakan, panas serta bahaya listrik yang berasal dari proses produksi. Upaya yang digunakan dalam pencegahan dan penanggulangan pada saat kecelakaan kerja di PT. X adalah program keselamatan Behavior Based Safety (BBS) dan program Patrol yang dilakukan oleh Enviromental Health System dan General of Affair Operational (EHS & GA). Dengan diterapkannya program tersebut, diharapkan pemenuhan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja lebih baik lagi dapat tercapai dan berhasil menekan angka kecelakaan kerja seminimal mungkin.
Copyright (c) 2020 Siti Aifatus Solekhah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.