Faktor Determinan Yang Mempengaruhi Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk di Surabaya

Abstract

Angka bebas jentik (ABJ) dikelurahan Ujung wilayah tersebut masih rendah yaitu hanya sebesar 71% pada tahun 2017 sedangkan salah satu indikator keberhasilan PSN yaitu apabila ABJ ≥95% serta masih terdapat kasus DBD diwilayah tersebut pada tahun 2016. Adanya kasus DBD dikarenakan pada pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang belum optimal. Perilaku pemberantasan sarang nyamuk dipengaruhi oleh berberbagai faktor, pendidikan,usia,sikap,pengetahuan, karakteristik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi perilaku pemberantasan sarang nyamuk di RW 09 kelurahan Ujung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan Cluster Random Sampling. Pada 78 dasawisma dilakukan random untuk menentukan sample menjadi 13 cluster dimana populasi adalah seluruh penduduk di RW IX RT 1 sampai RT 10 masing-masing RT diambil sample 10 KK. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi perilaku pemberantasan sarang Nyamuk adalah sikap, pengetahuan dan usia. Saran dalam penelitian ini antara lain: masyarakat turut berperan aktif, perlunya adanya penyuluhan mengenai PSN dimasyarakat serta adanya monitoring dan evaluasai dari puskesmas.