UJI RESISTENSI LARVA Aedes aegypti TERHADAP LARVASIDA TEMEPHOS (Studi pada Larva Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang Tahun 2017)

  • Evi Yunita Fitriani Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • Suprijandani Suprijandani
  • Ernita Sari
Keywords: Resistensi, Aedes aegypti, temephos

Abstract

Pengendalian kimia masih populer dalam program pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Temephos adalah larvasida yang paling banyak digunakan untuk membunuh larva Aedes aegypti. Penggunaan temephos terus menerus dapat menimbulkan resistensi vektor terhadap larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status resistensi larva Aedes aegypti terhadap larvasida temephos di Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Jenis penelitian adalah eksperimen murni (true experiment) dilaksanakan dengan metode uji kerentanan menurut standar WHO. Desain penelitian adalah post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah larva Aedes aegypti instar III hasil pemeliharaan jentik dari jentik yang telah disurvei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kematian larva Aedes aegypti dengan dosis diagnostik yang ditentukan WHO (0,02 mg /l) adalah 51,25%. Pada analisis probit konsentrasi yang dapat menyebabkan 50% populasi mengalami kematian adalah 0,021 mg/l, sedangkan yang menyebabkan kematian 90% adalah 0,034 mg/l dan yang dapat menyebabkan kematian 99,9% larva Aedes aegypti adalah konsentrasi 0,046 mg/l. Hasil tersebut menunjukkan larva Aedes aegypti di Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang resisten terhadap temephos. Penggunaan larvasida temephos perlu dievaluasi agar pengendalian vektor DBD dapat diterapkan tepat sasaran.

Kata kunci : Resistensi, Aedes aegypti, temephos

Published
2024-05-21
Section
Articles