Aplikasi Regresi Logistik Ordinal Untuk Menganalisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Konsumsi Rokok

  • Faizal Fergusan Universitas Airlangga
Keywords: regresi logistik ordinal, sosial ekonomi, rokok

Abstract

Regresi logistik ordinal merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel dependen dengan sekumpulan variabel independen, dimana variabel dependen bersifat ordinal yang terdiri atas dua kategori atau lebih. Permasalahan di bidang kesehatan yang dapat dianalisis menggunakan regresi ordinal adalah kasus tingginya tingkat konsumsi rokok karena faktor sosial ekonomi. Kebiasaan merokok menjadi masalah sosial ekonomi karena perokok aktif berasal dari penduduk ekonomi lemah yang berdampak pada menurunnya kemampuan ekonomi keluarga miskin untuk menyediakan makanan bergizi bagi keluarga, pendidikan dan upaya memperoleh pelayanan kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi yang meliputi umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, lokasi tempat tinggal, terhadap tingkat konsumsi rokok di Jawa Timur.
Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan jenis non reaktif. Data yang digunakan adalah data SDKI tahun 2012 sebagai data sekunder. Data diolah menggunakan SPPS 16 dengan uji statistik regresi logistik ordinal. Variabel dependen adalah konsumsi rokok, sementara variabel independen yaitu umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, lokasi tempat tinggal, tingkat kesejahteraan.
Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa dari 5 variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen hanya 2 variabel yaitu usia dan tingkat kesejahteraan. Usia yang berpengaruh yaitu usia 33 tahun dan 45 tahun, sedangkan untuk tingkat kesejahteraan berada pada miskin dan kaya.
Kesimpulannya adalah faktor yang berpengaruh terhadap tingkat konsumsi rokok adalah umur 33 tahun dan 45 tahun, serta tingkat kesejahteraan miskin dan kaya.

Published
2021-03-31
Section
Articles