Hubungan Konstruksi Sumur Gali Dan Sumber Pencemar Dengan Kandungan Bakteri Escherichia coli Di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang
Abstract
Air mempunyai peran sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Kebutuhan air dalam segi kualitas perlu memenuhi standar baku mutu dari segi fisik, biologi, dan kimia. Standar baku mutu dari segi biologi meliputi pengecekan kandungan mikrobiologi yang tidak diperbolehkan ada pada air bersih dalam kadar tertentu (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017). Sumur gali sebagai salah satu sumber air bersih perlu diperhatikan dalam pembangunannya agar menghasilkan air sumur gali yang sesuai persyaratan parameter kualitas air bersih. Kualitas air bersih yang tidak sesuai dengan standar baku mutu dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Persyaratan kualitas air bersih dari segi biologi dilihat dari parameter mikrobiologi, yang sering digunakan adalah parameter total mikroba dari Escherichia coli. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017, syarat total kandungan bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih adala 0 CFU/100ml. Menganalisis hubungan antara konstruksi sumur dan sumber pencemar dengan kandungan bakteri Escherichia coli di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain cross-sectional dan menggunakan uji chi-square dengan total sampel 24 sumur gali. Hasil dari penelitian ini ada hubungan antara konstruksi sumur dan sumber pencemar dengan kandungan bakteri Escherichia coli (p=0,013; p=0,043). Kesimpulan dalam penelitian ini terapat hubungan antara konstruksi sumur dan sumber pencemar dengan kandungan bakteri Escherichia coli.