Efektivitas Ekstrak Wortel (Daucus carota) Dan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb) Sebagai Bahan Pengawet Alami Bakso Daging Sapi

  • dwi agustiningsih Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Umi Rahayu Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Demes Nurmayanti Poltekkes Kemenkes Surabaya
Keywords: pengawet alami, ekstrak wortel, ekstrak ubi jalar, uji organoleptik

Abstract

yang berasal dari ekstrak wortel dan ekstrak ubi jalar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan “Post Test Only Control Group Design ”. Penelitian ini terdiri dari 42 sampel dengan 6 sampel dengan perlakuan penambahan ekstrak wortel, 6 sampel dengan perlakuan penambahan ekstrak ubi jalar, 2 sampel untuk kontrol, dengan 3 replikasi atau pengulangan. Penilaian kenampakan fisik dilakukan dengan cara uji organoleptik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada penambahan wortel dengan konsentrasi 7,5ml yang disimpan pada suhu 3°C dapat bertahan selama 20 hari sedangkan yang simpan pada suhu 300C dapat bertahan selama 4 hari. Penambahan ekstrak ubi jalar dengan konsentrasi 7,5ml yang disimpan pada suhu 3°C dapat bertahan selama 18 hari sedangkan yang disimpan pada 30°C dapat bertahan selama 4 hari. Bakso daging sapi yang kontrol hanya dapat bertahan selama 1 hari pada suhu penyimpanan 30°C sedangkan untuk suhu penyimpanan 3°C dapat bertahan selama 7 hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak wortel lebih efektif daripada ekstrak ubi jalar sebagai bahan pengawet alami bakso daging sapi. Disarankan untuk peneliti lain adalah pemeriksaan lanjutan tentang angka lempeng total pada bakso daging sapi yang telah ditambahkan oleh bahan pengawet alami sehingga tidak membahayakan bagi konsumen dan tetap memberikan keuntungan bagi produsen.

Published
2024-06-03
Section
Articles