Pengaruh Tingkat Penghasilan Keluarga Terhadap Keterlambatan Pencarian Pengobatan Pasien Tuberkulosis di Kelurahan Rangkah Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya
Abstract
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang pengendaliannya menjadi perhatian dunia internasional, dimana tuberkulosis termasuk dalam penyakit menular kronis. Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang menular disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kuman tuberkulosis banyak menyerang organ paru meskipun dapat menyerang organ yang lain sehingga penyakit ini dikenal dengan nama tuberkulosis paru (TB paru) sedangkan yang menyerang organ lain selain paru dinamakan tuberkulosis ekstra paru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat penghasilan keluarga terhadap keterlambatan pencarian pengobatan pasien tuberkulosis di Kelurahan Rangkah Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien fase intensif atau pengobatan kurang dari 2 minggu yang sedang mendapatkan pengobatan di Puskesmas Rangkah Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya pada periode penelitian berlangsung. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan nilai p sebesar 0,003 (p < a) dengan a = 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat penghasilan keluarga terhadap keterlambatan pencarian pengobatan pasien tuberculosis di Kelurahan Rangkah Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Disarankan untuk mengadakan program home visit oleh petugas kesehatan pada penderita yang terlambat dalam memeriksakan tuberkulosis.